6 Kebiasaan Ini Bikin Keputihan Tidak Mau Pergi



Ketika Anda sedang berhadapan dengan infeksi jamur, pasti Anda ingin gatal dan keputihan segera menyingkir.

Tapi apakah Anda sadar bahwa kebiasaan sehari-hari justru bisa memperburuk situasi, alih-alih mempercepat kesembuhan?

Leah Millheiser, MD, direktur Female Sexual Medicine Clinic di Stanford University, merinci enam hal yang harus Anda hindari untuk mencegah infeksi jamur atau keputihan Anda bertambah buruk.

1. Mengenakan celana jeans ketat

Celana jeans skinny memang selalu tren tapi hanya untuk fungsi fesyen.

"Banyak wanita dengan infeksi jamur, bertambah keluhannya karena memakai celana jeans ketat. Pasalnya, celana jeans ketat berisiko meningkatkan iritasi," jelas Millheiser.

Celana jeans ketat juga menghambat aliran udara ke vagina, menyebabkan peningkatan suhu genital dan kelembapan.

Padahal, jamur sangat suka hidup di tempat yang lembap.

Jadi, buatlah diri Anda nyaman dengan celana longgar setidaknya selama Anda masih menderita infeksi jamur.
   
2. Berhubungan badan

Lebih baik menunggu sampai infeksi teratasi, barulah berhubungan badan.

Jika tidak, Anda berisiko mengiritasi daerah vulvovaginal, kata Millheiser.

Alasan lainnya adalah infeksi jamur dapat menular ke pasangan Anda.

Jika Anda memang benar-benar ingin berhubungan badan sengan pasangan, setidaknya gunakanlah kondom.
   
3. Douching

misv Anda dapat membersihkan diri sendiri sehingga Anda tak perlu membersihkan bagian dalamnya.

Douching mengubah keseimbangan jamur dan bakteri di dalam vagina.

Akibatnya, jamur semakin berkembang dan infeksi bertambah parah," kata Millheiser.
   
4. Mengenakan pakaian dalam yang salah

 Jamur berkembang dalam lingkungan yang hangat dan lembap, kata Millheiser.

Memakai pakaian dalam yang tidak memungkinkan udara bergerak bebas atau yang tidak memungkinkan misv bernapas bebas akan meningkatkan risiko infeksi.

Jadi, alih-alih memilih pakaian dalam dari bahan sintetis, sebaiknya kenakan pakaian dalam dari bahan katun.
   
5. Makan banyak gula

Beberapa data penelitian menunjukkan bahwa mengonsmsi gula sederhana dapat membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi jamur atau memperburuk gejala infeksi.

Jika Anda cenderung mudah terkena infeksi jamur, lebih baik hindari gula untuk sementara waktu untuk periksa apakah hal itu membuat perbedaan, kata Millheiser.
   
6. Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One menemukan bahwa orang yang terlalu sering mengonsumsi karbohidrat sederhana, lebih rentan mendapatkan infeksi jamur.

Roti putih, pasta, dan sejenisnya cepat berubah menjadi gula di dalam tubuh Anda. Alkohol dan keju juga mengandung jamur (ragi).

"Penelitian lebih lanjut tentang hubungan antara infeksi dengan konsumsi pangan masih perlu dilakukan.

Tetapi, selama infeksi Anda belum sembuh sebaiknya hindari makanan yang mengandung ragi," kata Millheiser lagi.

Baca juga : selaput dara buatan

Sumber: meetdoctor
LihatTutupKomentar